Blog

Batu Alam: Kelebihan dan Berbagai Jenisnya

27 Oct, 2022

Batu alam adalah semua jenis batu yang dapat ditemukan di lapisan terluar bumi. Penciptaan bahan-bahan ini terjadi melalui proses yang beragam dan berlangsung selama jutaan tahun. Melalui prosesnya yang unik, jenis batu alam dapat ditemukan di toko perhiasan sebagai batu berharga hingga batu-batu yang menjadi material lantai atau jalan yang dilewati setiap hari. 

 

Meskipun dapat ditemukan di sekitar kita setiap harinya, masih banyak yang belum tahu kelebihan dan jenis-jenis dari batu alam. Berikut ini adalah kelebihan dan jenis-jenis batu alam!

 

Kelebihan Batu Alam

Kelebihan utama dari batu alam sendiri adalah daya tahannya yang dapat mencapai ratusan hingga ribuan tahun dan sering dikatakan bertahan selamanya. Contoh bangunan yang telah berdiri selama ribuan tahun adalah candi-candi yang juga terbuat dari batu alam andesit, seperti candi Borobudur, Prambanan, Ratu Boko, dan lain sebagainya. Selain dari daya tahannya, setiap jenis batu alam juga memiliki keindahannya tersendiri. Seperti batu marmer dan granit dengan warna-warna yang hidup dan motif-motif yang unik.

 

3 Jenis Batu Alam

Klasifikasi batu alam ditentukan oleh bagaimana batu itu terbentuk selama bertahun-tahun - atau ribuan tahun. Tiga jenis utama batu alam yang ditemukan di bumi adalah batuan beku, sedimen dan metamorf.

 

1. Batuan Beku

Batuan beku terbentuk melalui pendinginan dan pemadatan lava cair atau magma. Proses ini membuat batuan beku memiliki kepadatan tinggi, porositas rendah dan tergolong bahan yang cukup kuat. Jenis batu beku yang paling umum adalah granit, basal, andesit dan porfiri.

 

2. Batuan Sedimen

Contoh batuan sedimen adalah batu gamping, travertine, batu koral, dan batu pasir. Ini berarti mereka terbentuk dari waktu ke waktu dengan akumulasi dan sementasi berikutnya dari lapisan mineral dan partikel organik. Karena komponen pembentuk batu ini dapat bervariasi dari pasir dan lumpur hingga kerangka karang atau moluska, penampilan keseluruhannya bisa sangat bervariasi.

Misalnya, batu pasir, seperti namanya, sebagian besar dibentuk oleh partikel ukuran pasir dan memiliki karakteristik kuning kecoklatan hingga warna merah peachy. Sedangkan batu gamping, yang sebagian besar dibentuk oleh kerangka moluska, cenderung berwarna terang dan menampilkan sedikit torehan dan cangkang melalui teksturnya.

 

3. Batuan Metamorf

Batu metamorf adalah hasil transisi dari batu pendahulu, yang bisa saja merupakan batuan beku, sedimen atau batuan metamorf yang lebih tua, ke jenis batu baru yang berbeda. Perubahan ini dapat terjadi melalui panas dan tekanan yang ekstrim, suatu proses yang disebut metamorfisme. Contoh batu metamorf adalah marmer, batu tulis dan kuarsa.

 

Batu alam adalah contoh keindahan, kekuatan dan keunikan. Untuk menemukan batu alam di Pontianak, kamu bisa datang langsung ke Aneka Batu Alam atau melihat koleksi kami secara online. Fokus Aneka Batu Alam ada pada sumber batu alam dengan kualitas terbaik dari seluruh dunia. Dengan koleksi batu alam terlengkap di Pontianak, kamu bisa menemukan berbagai macam ukuran dan motif yang akan menginspirasimu dalam membangun rumah impian.

< Artikel Sebelumnya 5 Ide Penggunaan Batu Alam untuk Desain Rumah Estetik
Artikel Selanjutnya > Apa Itu Wall Cladding Batu Alam dan Manfaat Penggunaannya