Blog

5 Gaya Rumah dengan Desain Interior Unik dan Nyaman

19 Oct, 2022

Ada banyak jenis gaya desain rumah yang digunakan di seluruh dunia. Desain rumah kecil ataupun besar, kamu selalu dapat membuatnya menjadi milikmu sendiri dengan memilih gaya rumah dengan desain interior unik dan nyaman.

 

Berikut adalah lima rekomendasi dari kami yang mungkin cocok untuk rumah masa depanmu!

1. Coastal

Ketika berbicara tentang gaya rumah coastal, kamu akan diingatkan pada suasana pantai yang santai di mana kamu dapat beristirahat dan bersantai. Gaya coastal adalah tentang memunculkan elemen alami pantai di dalam rumahmu. Kamu akan menemukan banyak kayu putih, warna biru dan putih, serta hijau, aqua dan karang-karang. Untuk desain ini, cahaya adalah elemen sentral dalam desain interiornya, oleh karena itu, rumahmu akan memiliki banyak pintu kaca, cahaya, dan jendela. Rumah dengan desain coastal akan memiliki lingkungan yang lapang dengan warna netral yang cerah untuk menyerap sinar matahari.

2. Skandinavia

Menekankan pada kesederhanaan yang bersih dan tentram, gaya rumah Skandinavia saat ini semakin populer. Interior Skandinavia sedikit mirip dengan gaya desain Rusia dan pedesaan. Hal ini dapat furniture dan arsitektur Skandinavia minimalis menampilkan garis-garis yang bersih dan sederhana. Dinding biasanya berwarna putih atau abu-abu, dan tekstil biru digunakan di sofa, permadani, dan tempat tidur untuk menghadirkan percikan warna ke dalam rumah. Palet warna yang digunakan biasanya adalah pastel yang sangat lembut yang diimbangi dengan kayu berwarna terang dan banyak warna putih, krem, dan coklat. Warna-warna ini mengundang suasana sederhana dan bersih namun hangat dan santai dalam gayanya.

3. Kontemporer

Gaya kontemporer sering disamakan dengan desain modern. Akan tetapi, pada faktanya terdapat beberapa perbedaan dari kedua desain ini. Tidak seperti desain modern, gaya kontemporer meminjam desain dari berbagai periode waktu dan menciptakan lingkungan eklektik. Gaya kontemporer juga mengambil ide dari desain rumah minimal, dimana tata letaknya terbuka dan lapang tanpa terlihat berantakan. Perabotan memiliki sudut 90 derajat yang tajam dan dilapisi dengan kain sederhana seperti wol, katun, dan linen yang tidak memiliki ornamen atau pola. Sebaliknya, sofa, kursi, dan bangku ditutupi dengan warna-warna netral seperti hitam, putih, dan coklat. Tidak ada pinggiran, trim, atau jumbai yang dapat ditemukan pada furnitur kontemporer, karena semua kaki terbuka. Perlengkapan lampu terbuat dari bahan ramping seperti kaca, nikel yang dipoles atau baja tahan karat. Jika tampak terlalu gelap, kamu selalu dapat menambahkan kain bertekstur, cetakan dua warna, dan tanaman besar ke ruangan tertentu.

4. Industrial

Interior industrial memberikan nuansa modern yang sejuk. Gaya ini memadukan barang-barang baru dan barang bekas untuk kombinasi unik antara modern dan vintage. Desain industrial ditandai dengan ruang terbuka yang bersih – setiap ruangan mulai dari dapur hingga ruang bawah tanah memiliki langit-langit tinggi seperti loteng yang luas. Dengan palet warna dingin dan tenang, kamu akan sering melihat campuran abu-abu, hitam dan putih yang dilengkapi dengan warna biru atau hijau. Logam adalah bahan yang paling sering digunakan dalam desain industrial. Ini menawarkan pesona yang kokoh dan dapat digunakan pada apa saja mulai dari perlengkapan lampu dan meja hingga tangga dan faucet. Meskipun demikian, gaya rumah ini tidak direkomendasikan untuk rumah berukuran kecil karena salah satu estetika desain ini membutuhkan banyak ruang longgar.

5. Minimalis

Ciri khas desain minimalis adalah bebas dari kekacauan apapun dan hanya menampilkan barang-barang seperti sofa, meja, dan perlengkapan lampu yang penting untuk kehidupan fungsional. Interior minimalis memiliki fokus pada kesederhanaan dan keindahan yang mudah. Karakter tidak ditampilkan melalui detail, tetapi melalui bahan-bahan alami dan barang-barang penting. Biasanya menampilkan warna netral yang lembut dengan dinding yang dibuat sederhana menggunakan hanya satu atau dua potongan dekoratif, seperti kanvas atau cermin. Semua permukaan, dari dapur hingga kamar mandi harus dibersihkan sepenuhnya. Arsitektur minimalis dipengaruhi oleh filosofi Zen Jepang dan prinsip estetika Ma dan Wabi-sabi, yang menghargai nilai ruang kosong dan ketiadaan ornamen sehingga kamu tidak akan menemukan terlalu banyak objek atau lapisan tambahan.

Apapun pilihan desain yang kamu inginkan, menggunakan batu alam sebagai material dinding, lantai, dapur, atau taman tetap menjadi opsi yang bagus. Hal ini dikarenakan nilai estetika batu alam sendiri bisa dibaurkan ke dalam kebanyakan gaya desain rumah. Untuk mendapatkan koleksi batu alam terlengkap di Pontianak, kamu bisa cek Aneka Batu Alam langsung di tokonya atau melalui website!

< Artikel Sebelumnya 5 Alasan Menggunakan Batu Alam untuk Rumah Sustainable
Artikel Selanjutnya > 5 Ide Penggunaan Batu Alam untuk Desain Rumah Estetik